Kamis, 21 April 2022

Meningkatkan Simpati dan Empati Sejak Dini

Persiapan pemberangkatan untuk berbagi Zakat Fitrah

Sudah menjadi program rutin  PAUD TERPADU AL-MAHRUS Jember setiap bulan Ramadhan dilaksanakan kegiatan "Ramadhan Kids". Pada tahun ini dilaksanakan selama tiga hari dan salah atu kegiatannya yaitu mengadakan kegiatan berbagi  di bulan Romadhan.

Pada Romadhon Kali ini jatuh pada 18 Romadhan 1443 H/20 April 2022. Kegiatan berbagi dengan du'afa dibagi dengan 3 tiga titik di sekitar lingkungan PAUD TERPADU AL -MAHRUS yaitu pertama daerah selatan bagian siswa kelompok B untuk memba gikannya. Titik kedua yaitu bagian Timur oleh kelompok A sedang kan barat dan utara bagian kelom pok Bermain.

Kegiatan ini kita jadikan kegiatan rutin setiap tahunnya karena kita sadar bahwa Manfaat Mengajar kan berbagi pada Anak sejak Dini sangat besar dampaknya pada masa dewasanya.

Dengan berbagi kepada sesama yang membutuhkan, diharapkan banyak du'afa yang dapat kita ban tu sesuai dengan kemampuan kita.

Sedangkan barang yang kita bagi kan yaitu berupa beras dan uang. Yang mana barang tersebut dida patkan dari Zakat para Siswa PAUD TERPADU AL-MAHRUS beserta keluarga yang dikumpulkan ke lembaga, sekaligus ditambah dengan makanan pokok lain beserta uang yg diambilkan dari sebagian hasil kumpulan sodakoh siswa tiap harinya.

Walaupun sejatinya tidak hanya di bulan Ramadhan saja, untuk melatih simpati dan empati anak melalui berbagi, hal ini dapat di ajarkan kepada anak2 kita dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di Lembaga PAUD (papar kepala PAUD TERPADU AL-MAHRUS, Bpk Qudsi Amin, M.Pd)



Siswa kelompok B

Seorang anak yang tumbuh dan berkembang dalam keluarga bera da mungkin sudah sangat terbiasa dikabulkan semua keinginannya. Maka, apabila kita tidak mengajar kan anak berbagi sejak dini, maka kelak anak akan sulit memahami pentingnya berbagi dengan sesama.

Mengapa kita Harus Mengajarkan Anak berbagi Sejak Dini ?

Kita pasti sudah paham betul bahwa berbagi itu penting bagi perkembangan jiwa dan iman seseorang. Selain itu, berbagi ada lah bentuk empati dan tindakan nyata untuk tolong menolong antar sesama yang kurang berun tung. Akan tetapi, anak-anak tidak akan menyadari hal ini secara otomatis. Kita mempunyai kewaji ban untuk menanamkan nilai-nilai tersebut dalam diri anak-anak kita.

Kebiasaan berbagi harus diajar kan sedini  mungkin karena ini akan melatih anak supaya terbiasa tulus dan ikhlas saat melakukan nya. 



Siswa kelompok A

Namun karena dibulan  Rama dhan ada kewajiban mengeluar kan Zakat dan merupakan bulan yang penuh berkah maka pada bulan ini bisa dijadikan sebagai momentum dan pijakan awal untuk langkah kehidupan di bulan-bulan berikutnya.

Selain melatih rasa empati, ada beberapa  manfaat yang bisa dira sakan anak dari saling berbagi. 

*>Berjiwa sosial di masa depan

Mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada anak sejak dini memang menjadi hal yang sangat penting untuk membekali anak agar tumbuh dan berkembang secara menyeluruh dari aspek perkem bangan dan pertumbuhannya. Jadi, tak hanya sehat jiwa raga dan cerdas secara kognitif, tetapi juga memiliki kecerdasan sosial Emo sional

Dengan berbagi, anak-anak dapat menjadi pribadi yang berkarakter produktif dan berjiwa sosial di masa depan kelak.

*> Anak akan  menjadi pribadi yang selalu bersyukur

Meski berbagi merupakan kegia tan yang sederhana, namun dampak nya besar bagi banyak orang. Sehingga momen berbagi ini akan melatih anak untuk selalu bersyukur, dan menyadari  pen tingnya membantu sesama, serta mengekspresikan ke pedulian me reka terhadap orang lain maupun lingkungan.

Sehingga kegiatan berbagi, ter lebih di bulan Ramadan ini sangat tepat diajarkan pada anak-anak untuk melatih hal-hal tersebut, termasuk untuk selalu bersyukur atas apa yang dimiliki dan dapat mempergunakan miliknya untuk hal-hal yang bermanfaat.

*>Berbagi juga akan Membantu Anak Mengekspresikan dan mengeksploitasi emosinya dengan tepat

*>Akan melatih anak untuk bersikap ikhlas dan welas asih

Sejatinya pada Umumnya, kegia tan berbagi bisa dilakukan sehari-hari di rumah, di sekolah misalnya ketika anak bermain dengan te mannya, mereka akan berlatih konsep berbagi dengan saling meminjamkan permainan, bertu kar makanan serta buku, dan lain sebagainya.

Penting juga disampaikan  pada anak bahwa konsep berbagi tidak akan membuat anak menjadi kehilangan barang atau sesuatu yang mereka miliki, justru dengan berbagi akan melipat gandakan miliknya dan mereka akan mela tih dan mempertajam sikap ikhlas kepada sesama sejak usia dini disamping akan mendapatkan pahala.

*> Melatih anak terhindar dari anak yang tamak dan rakus.

Salah satu sifat yang tidak disukai Allah SWT adalah sifat tamak. Untuk itu, penting mengajarkan berbagi sejak dini untuk membangun mental dan kebe ranian anak dalam berbagi kepa da sesama.

Ini bertujuan untuk melatih anak agar tidak menjadi orang yang tamak dan pelit, yang mana tamak dan pelit berarti mereka tidak akan memberikan sebagian milik nya kepada sesama.

*> Membangun rasa peduli pada orang lain

Manfaat satu ini sangat  dirasakan anak terlebih di saat kondisi pandemi yang berlangsung tahun-tahun kemarin. Kita bisa menga jak anak untuk berbagi kepada mereka yang mengalami kesu sahan atau tidak seberuntung diri nya.



Siswa Kelompok Bermain

Itulah sebagian manfaat yang bisa anak-anak rasakan ketika diajarkan konsep berbagi sejak dini. 

Mulailah dengan mengajarkan konsep berbagi antar anggota keluarga di rumah, dengan begitu mereka akan terbiasa untuk saling berbagi dengan orang sekitarnya. Amin......

جمبررمضان١٤٤ن

Tidak ada komentar: