Rabu, 04 Oktober 2023

 MAKNA MAULID NABI 1445 

BAGI PAUD TERPADU AL-MAHRUS

Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW selayaknya dapat diambil hikmahnya guna meningkatkan ilmu agama pada peserta didik khususnya Anak Usia Dini.

Pendidikan agama harus menjadi pilar utama dan yang pertama demi menciptakan generasi masa depan yang handal, bermartabat baik IMTAG dan IPTEK nya.

Hal ini disampaikan Kepala PAUD Terpadu Al-Mahrus Jember,Bapak Qudsi Amin,M.Pd 

"Jadikanlah hikmah Maulid ini sebagai Akhlakul Karimah Nabi Muhammad SAW untuk ditauladani dan dijadikan motivasi dalam pondasi moral anak bangsa”

Beliau Juga menyampaikan :“Pada Tahun 1445 Ini di PAUD Terpadu Al Mahrus Jember memperingati Maulid Nabi dengan cara menonton Film Animasi tentang Sejarah Perjalanan Risalah Nabi Muhammad SAW dan dilanjutkan dengan berbagi  sesama Teman.Disini pulalah anak diajarkan konsep berbagi, kebersamaan dan ajang untuk menampilkan kemampuan diri pada saat perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw. Bersholawat juga penting dikenalkan bagi anak usia dini. Karena hikmah Maulid yang sesungguhnya yakni menambah pengetahuan tentang keagamaan sejak dini mungkin, menumbuhkan rasa cinta dan menanamkan ketauladanan pada Rasulullah SAW. dalam kehidupan sehari-hari”.


Memperingati kelahiran Rasulullah Saw, tepatnya 12 Rabiul awal atau yang tahun ini bertepatan  pada  tanggal 28 Oktober 2023. Momentum ini menjadi peringatan bagi kita dalam mengingat kembali sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw dalam menegakkan Ajaran Allah di jaman jahiliyah. Memperingati kelahiran Nabi Muhammad merupakan sebuah ajang untuk menunjukkan kegembiraan bagi umat Islam. Namun peristiwa ini bukanlah semata disemarakkan dalam euforia saja, akan tetapi  sebagai pendorong keimanan kita.

Meningkatkan keimanan dapat diaplikasikan dalam bentuk meneladani perilaku Rasulullah Saw. Dapat diartikan bahwa momentum maulidur Rasul  merupakan kesempatan kita dalam menambah kecintaan,ketaatan pada Rasulullah dan memperbaiki diri sebagai umat Nabi Muhammad Saw dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya.



Pendidikan agama pada anak usia dini wajib mulai dikenalkan sejak dini. Salah satunya adalah mengenalkan tradisi agama diantaranya yaitu memperingati hari kelahiran Rasulullah. Dalam hal ini menjadi sebuah pertanyaan bagaimana mengenalkan tentang Rasul pada anak usia dini, khususnya mengenai kelahiran Nabi Muhammad Saw. Tentunya persoalan ini dapat dikatakan mudah, dapat pula dikatakan sulit bagi sebagian orangtua dan pendidik. Beberapa fakta yang ada rata-rata orangtua dan pendidik mengenalkan momen kelahiran Rasulullah Saw dengan memeriahkan atau menyemarakkan tanpa diimbangi dengan memaparkan kenapa momen ini dilaksanakan.

Mengenalkan tradisi kelahiran Nabi Muhanmmad Saw pada anak usia dini seharusnya dilandasi unsur-unsur ketauladanan kepada Rasulullah Saw. Jangan sampai tidak menyelipkan hakikat sebenarnya bahwa dalam momen kelahiran Rasulullah Saw. Karena sebagian orang mungkin menganggap anak usia dini hanyalah anak kecil yang tidak akan  mengerti tentang keagamaan, maka dari itu sebagian orang hanya mengenalkan arti sambutan kegembiraan saja mengenai momen maulid Rasululllah Saw. Menyadari pentingnya mengenalkan tradisi kelahiran Rasulullah dengan tidak melupakan unsur agama dengan menanamkan hikmah dibaliknya.

Mengingat kemampuan anak usia dini yang terbatas, khususnya aspek kognisi yang berbeda pada usia dini. Tentunya hal ini diperlukan pengetahuan dalam mengenalkan beberapa pilihan konsep yang sederhana sesuai kemampuan anak.

Memberikan pengajaran pada anak usia dini harus memerhatikan beberapa cara, diantaranya:  kesederhanaan bahasa dalam menyampaikan. Menyesuaikan dengan karakteristik anak yang memiliki daya pemahaman minim dibandingkan dengan orang dewasa, maka memilih perkataan atau bahasa yang mudah dipahami anak adalah poin pertama. Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah memberikan pemahaman konsep maulid yang tidak sulit atau sesuai dunia anak. Menjajaki nilai-nilai sosok Rasulullah yang dikenalkan pada anak dengan tujuan menumbuhkan rasa cinta terlebih dahulu. 

Misalnya, terlebih dahulu memperkenalkan anak pada sosok Nabi Muhammad Saw dengan gambaran sederhana, dengan media yang disenangi oleh anak.Melalui kisah tentang Nabi Muhammad dengan menceritakan sifat-sifatnya sehingga tumbuh cinta dan kekaguman anak pada Rasul. Mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari anak tentang hal baik dan buruk. Misalnya mengajarkan mengenai kejujuran dalam perkataan maupun perbuatan. Setelah memasukkan rasa cinta tentang Rasulullah pada jiwa anak, maka secara otomatis orangtua atau pendidik dapat dengan mudah membimbing anak dalam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad dengan meneladani akhlak Nabi Muhammad sebagai hikmah dibalik maulid Nabi Muhammad Saw.

Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H


Al-Mahrus1445
#paudalmahrus
#paudterpadualmahrusjember
#paud

Tidak ada komentar: