PARENTING DI MASA PANDEMI

Parenting dimasa pandemi,

(11 Juli 2020)

Dalam rangka untuk menyamakan persepsi dan mengkolaborasikan tentang pelaksanaan KBM antara guru, orang tua dan murid di masa pandemi agar siswa tetap bisa belajar dengan kreatif maka PAUD TERPADU AL-MAHRUS mengadakan Parenting dengan tetap mengikuti protokol kesehatan C-19 yaitu bermasker, cek suhu,cuci tangan sebelum masuk halaman sekolah serta jaga jarak saat berada diruangan,yang dilaksanakan dengan penuh kekeluargaan  untuk menemukan solusi diantara beberapa tantangan (baca:kendala) kopdiantaranya : 

1.Parenting menyamakan persepsi 

Kegiatan Belajar Bersama Orang Tua di Masa pandemi covid 19 

Di lembaga kami ,kegiatan Parenting Awal tahun biasanya di lakukan  pada saat awal masuk sekolah ,dengan tujuan untuk menyamakan persepsi antara wali murid baru dengan guru  tentang gambaran Kegiatan belajar mengajar yang akan di laksanakan di lembaga Paud Terpadu Al-Mahrus seperti kegiatan yang berupa pembiasan keagamaan , yang di lakukan setiap hari di sekolah  Misal :Sholat Dhuha,membaca surat-surat pendek,doa sehari-hari ,dan lain-lain ataupun kegiatan yg sesuai dengan kurikulum pendidikan  dan juga pembiasaan dalam pembentukan karakter anak serta metode pembelajaran yang diterapkan di lembaga .

Dan Untuk  tahun ini

Kegiatan Parenting Awal Tahun Ajaran 2020/2021 ini sedikit berbeda di karenakan pandemi covid 19 yaitu di lakukan sebelum awal tahun ajaran masuk di mulai di karnakan metode  pembelajarannya yang akan di laksanakan  berbeda seperti biasanya  yaitu  daring/pembelajaran jarak jauh  di mana anak akan  belajar dari rumah bersama wali murid .

Tentu setiap metode ada kelebihan dan kekurangannya, termasuk pembelajaran daring  dan belajar di rumah saja, Namun diyakini semenjak pembelajaran berbasis online dilaksanakan, banyak orang tua lebih memahami tantangan menjadi seorang guru khususnya anak usia dini. Kesabaran dan ketelatenan yang menjadi landasan guru AUD akan menjadi Pembelajaran bagi wali murid dalam mendampingi putra putrinya selama masa pandemi.

Sisi positifnya adalah, para orang tua jadi lebih dekat secara emosional dengan anak. Karena harus senantiasa berkolaborasi dalam merampungkan bahan belajar di rumah. Juga lebih memahami apa yang menjadi minat dan bakat anak dalam belajar.

2. Kalaborasu Guru, orang tua dan murid dimasa pandemi covid 19.

Krisis covid  19 menghadirkan hikmah serta pembelajaran yang bermakna termasuk disekolah kami Paud Terpadu Al Mahrus. Diantaranya tentang pentingnya keluarga. Karena dirumah dengan keluarga dan menyadari itu adalah unit terpenting dari kita. Di masa krisis covid 19 juga menjadi blessing in disguise, dengan terwujudnya gotong royong guru, orang tua dan murid dapat mewujudkan pembelajaran yang maksimal. 

Sekarang dirumah rumah yang mengajar bukan hanya guru dan murid, dimasa seperti ini mengajar membutuhkan kombinasi guru, murid dan orang tua. Dalam hal ini dapat kita mengerti peran orangtua yang baik dalam pendidikan dapat menjadikan anak sukses meraih tumbuh kembang yang optimal.

Seperti yang sudah menjadi pembiasaan di sekolah kami Paud Terpadu Al Mahrus seperti pembiasaan solat dhuha, surat surat pendek, mengaji, pembacaan sholawat nabi, menyanyi lagu lagu islami tanpa meninggalkan akademis. Pada saat masa pandemik covid 19 guru tetap membuat RPPH yang dikirim ke orangtua lalu orangtua yang mengajarkan ke anaknya.  Peran guru dan orangtua sangat besar terhadap proses tumbuh kembang anak. Dirumah orangtua harus selalu mengasah dan belajar bermain bersama anak agar daparmt meningkatkan mutu pendidikan.

Semoga kaloborasi yang baik seperti ini tetap bisa terjalin antara guru orang tua dan murid supaya mempertahankan pembelajaran yang menyenangkan disekolah maupun dirumah.

Semoga masa pandemi ini segera berakhir, sehingga tercipta keadaan yang benar-benar normal untuk sistem pembelajaran AUD.

3. Belajar tetap kreatif dimasa pandemi

Dengan adanya pandemi C-19 ini sebagai seorang  guru kita dituntut utk lebih kreatif dalam menerapkan setiap metode pembelajaran baik itu secara daring maupun luring, hal ini utk menghindari rasa jenuh  para anak didik. Maka dari itu guru dituntut untuk lebih banyak berkreasi dan berinovasi serta bervariasi dalam mengajar spt membuat vidio-vidio ttg pembelajaran. Selain itu belajar dari rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup melalui pembiasaan-pembiasaan seperti membantu pekerjaan rumah. Aktivitas dan tugas pembelajaran dari rumah dapat bervariasi, sesuai minat dan bakat anak usia dini yaitu belajar dengan bermain. 

Selain melalui daring Paud Al-mahrus juga melakukan pembelajaran dengan metode Luring (offline) yaitu home visit. 

Guru memberikan materi berupa tugas kepada anak didik kemudian dilaksanakan dirumah dengan pendampingan orangtua. kalau dulu buku paket hanya boleh dipakai di sekolah, maka pada saat sekarang, itu harus dipinjamkan kepada anak didik agar bisa dipelajari di rumah bersama orang tua.

Kemudian guru nanti setiap saat entah melalui orang tuanya, melalui kunjungan ke rumah atau kunjungan ke kelompok-kelompok kecil, itulah yang nantinya harus disiapkan oleh para pendidik.  Jadi ini pilihan, bagaimana guru sebisa mungkin tidak memberatkan 

terhadap anak didik dalam memberikan tugas, yang terpenting KBM dibuat "menyenangkan" yang perlu dicatat bahwa sesungguhnya dalam keadaan seperti ini, yang menjadi penting adalah "pemberian pendidikan yang bermakna bagi AUD"

4. Parenting Kekeluargaan bersama Wali Murid di Masa Pandemi

Alhamdulillah kegiatan rapat wali murid sekaligus sebagai kegiatan rutin Parenting di PAUD Terpadu Al-Mahrus berjalan dengan sukses dan lancar. Sesuai dengan motto sekolah kami, "Sekolahku Rumahku", menjadikan kegiatan parenting ini juga sebagai ajang saling mengenal antara wali murid dan guru sehingga dapat semakin memaksimalkan proses Kegiatan Belajar dan Mengajar ke depannya.

Kegiatan Rapat Wali Murid sekaligus Parenting ini tak lupa pula diawali dengan proses pematuhan protokol kesehatan Covid-19. Di mulai dengan kedatangan wali murid, diwajibkan dari rumah memakai masker (disediakan bagi yang tidak memakai), cuci tangan dengan baik dan benar  serta pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki area sekolah.

Kedatangan wali murid pun disambut dengan hangat dan ramah oleh guru-guru yang bertugas kemudian diarahkan secara berkala sesuai metode physical distanching ke ruangan yang sudah disediakan.

Di dalam ruang pun, metode physical distanching dipatuhi. Dengan menyediakan tempat duduk  yang berjarak minimal 1m antar wali murid dan tak lupa selalu mengingatkan wali murid untuk menggunakan masker dengan baik dan benar serta penggunaan Hand Sanitizer jika diperlukan.

Rapat diawali  oleh Umi Rohimah dan dilanjutkan dengan sambutan dan musyawarah  oleh Abi Qudsi Amin selaku Kepala Sekolah. Diskusi berlangsung hangat dan menyenangkan karena metode ra kami gunakan adalah musyawarah untuk mufakat. Tanya jawab dan saling memberi masukan positif antara wali murid dan pihak sekolah. Karena masukan positif dari wali murid menjadi cambuk bagi pihak sekolah agar menjadi lebih baik lagi ke depannya.

• 
  

5. Tantangan dan Solusi pembelajaran di masa pandemi

Pada parenting kali lebih banyak menghasilkan kesepakatan -kesepakatan yang akan dilaksanakan dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar di masa Pandemi

Pemerintah memberlakukan pembelajaran secara daring untuk memperlambat penyebaran C-19 lembaga dan guru harus mengikuti kebijakan pemerintah tersebut.Pola ini tentunya menuntut peran guru yang lebih kreatif dan inovatif  mengingat pada pelaksanaan daring ini ada beberapa tantangan yang membutuhkan solusi.Berbagai respon positif banyak disampaikan oleh para wali murid terkait pembelajaran daring. Namun demikian pembelajaran daring memiliki tantangan baik dari sumber daya manusianya, sarana prasarana  dan teknik implementasinya. 

Maka solusinya harus ada variasi dalam teknik  untuk melaksanakan KBM yang ada disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta didik.Contoh : bagi yang terkendala dengan sambungan internet maka  menggunakan cara home visit.

Semoga kegiatan ini membawa kebaikan dan berkah bagi kita semua khususnya yang telah menjadi bagian dari keluarga besar PAUD Terpadu Al-Mahrus, 

Semoga dengan kemaksimalan berikhtiar dan ketotalan dalam berdoa akan menjadikan Al-mahrus selalu terlindungi dan jaya. Amin