Minggu, 05 Juli 2020

WEBINAR, BAK JAMUR TUMBUH DIMUSIM HUJAN

WEBINAR, BAK JAMUR TUMBUH DIMUSIM HUJAN


Adanya covid-19 telah menjadi wabah pandemi yang mendunia . Semua negara mengalami kegon cangan dasyat, masyarakat hidup dalam keresahan  yang tidak hanya dari aspek medis, tapi juga telah merambah pada hakikat kebutuhan mendasar manusia, terutama ketersediaan aspek ekonomi dan  pendidikan


Bahkan banyak kalangan yang memprediksi setelah pandemi ini berakhirpun, dampak  positif atau pun negatif yang ditimbulkan akan terus menghantui khususnya dari sisi ekonomi dan pendidikan. 

Dalam situasi dan kondisi seperti ini, komunikasi publik menjadi persoalan yang teramat krusial. Utamanya bagi para pengambil kebijakan baik di instansi peme rintahan maupun di organisasi-organisasi non profit khususnya pada organisasi profesi. 

Bagaimana caranya dalam situasi yang krisis ini, agar masyarakat te tap dapat meyakini bahwa mereka tetap terlindungi dan dapat bergantung sepenuhnya kepada pemegang kebijakan. Khususnya dalam hal terserapnya semua info dari segala lini. Inilah perwujudan dari kepercayaan publik. Tidak ter kecuali dibidang pendidikan. 


Dunia pendidikan yang selama ini dalam prakteknya lebih banyak menggunakan sistem tatap muka dalam setiap kegiatanya juga ha rus mengikuti perkembangan ini. Semua elemen secara tidak langsung dipaksa untuk melek IT. Begitu pula dengan organisasi-organisasi profesi juga harus ikut berpartisipasi aktif didalamnya. Saat ini Webinar menjadi pilihan yang jitu untuk mengganti kegiat an - kegiatan yang selama  ini di laksanakan secara tatap muka. Webinar tumbuh bak jamur di musim penghujan. Banyak orga nisasi profesi maupun organisasi non profit lsinnya bahkan KEMENDIKBUD RI dengan aktif melaksanakan webinar dalam rangka meningkatkan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan diberbagai ting katan yang sesuai dengan kebutuhan saat ini yaitu peluncuran webinar guru peng gerak disaat stay at home. Dalam hal ini  organisasi - organisasi profesi khususnya PAUD juga ikut andil dan berpatisipasi aktif de ngan mengadakan WEBINAR. 

Walaupun selama ini masih ada se bagian kecil para pendidik PAUD yang masih agak sedikit gagap teknologi, tapi dengan situasi dan kondisi yang mengharuskan melek IT akhirnya mau tidak mau harus mau untuk mengikuti perkembangan yang ada. Itulah salah satu hikmah adanya wabah pandemi yaitu menjadikan kita untuk lebih akrab dengan dunia IT. 

Dalam hal ini pendidik dan tenaga pendidikan PAUD Terpadu Al-mahrus Jember juga ikut aktif  mengikuti sebagian webinar yang sangat relevan dengan situasi dan kondisi Pandemi saat ini. Kede pannya disaat pandemi ini sudah berakhir harapan kita sebagai pendidik PAUD sudah terbiasa dengan adanya WEBINAR, karena sudah terlatih disaat situasi dan kondisi mengharuskan kita untuk beraktivitas di rumahaja karena datangnya C-19.

Semoga wabah ini segera berlalu. Amin

1 komentar:

Rohimah Ra mengatakan...

Kita yakin ikhtiar yang sungguh-sungguh akan berhasil